Pkm Manajemen Keuangan Pada Ukm Makanan Palai Bada Di Kawasan Pasia Jambak Kota Padang
Abstract
Salah satu sektor UKM yang memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional adalah UKM makanan. Data BPS menunjukkan pertumbuhan industri makanan lebih dari 10% setiap tahunnya. Ini merupakan indikator bahwa industri makanan yang banyak dikerjakan UKM memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun masalah rendahnya produktifitas UKM selama ini masih terjadi. Organisasi yang kurang profesional, pengelolaan keuangan yang belum baik, akses modal yang terbatas, penguasaan teknologi dan pemasaran yang lemah serta rendahnya motivasi dan kualitas kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis adalah beberapa kendala yang dihadapi oleh UKM.Rendahnya produktifitas UKM karena hambatan-hambatan tersebut membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah dan lembaga terkait lainnya khususnya perguruan tinggi sehingga UKM mampu bersaing tidak hanya dengan dengan perusahaan besar dari dalam negeri namun juga dari luar negeri.
Palai bada merupakan salah satu makanan yang dihasilkan oleh sentra UKM yang berada di kawasan Pasia Jambak Kota Padang dengan bahan baku utama ikan.Usaha palai bada ini berpotensi untuk dikembangkan namun keterbatasan modal dan minimnya pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan menyebabkan pelaku usaha palai bada sudah merasa puas dengan pendapatan yang mereka terima sehari-hari. Umumnya pelaku usaha palai bada tidak termotivasi untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut. Untuk membantu pelaku usaha palai bada mengembangkan usahanya, model pembinaan dan pemberdayaan yang dilakukan adalah dengan; 1) memberikan pelatihan tentang proses dalam menghasilkan produk yang hygienis, inovasi produk, manajemen usaha dan pembukuan keuangan; 2) memotivasi pelaku usaha dengan mengikutkan mereka pameran dan studi banding tingkat nasional dan internasional, dan workshopmembangun jaringan pemasarandengan pembeli, travel agent, dan hotel.